PASURUAN - Di tengah hiruk pikuk Pasuruan, sebuah inisiatif segar diluncurkan oleh Polres Pasuruan. Program bernama KOPLING, singkatan dari Kopi Keliling, hadir bukan sekadar untuk menyajikan secangkir kopi hangat, melainkan sebagai jembatan komunikasi yang lebih akrab antara aparat kepolisian dan masyarakat. Inilah cara baru Polres Pasuruan mendekatkan diri, mendengarkan suara warga, dan membangun kemitraan yang kokoh.
Bayangkan, sepeda motor dinas yang biasanya mengangkut petugas kini bertransformasi menjadi 'warung kopi keliling' yang menyambangi permukiman warga. Satuan Bimbingan Masyarakat (Satbinmas) dan para Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan dalam program ini, membawa semangat kebersamaan dan keterbukaan.
Melalui meja sederhana dan aroma kopi yang menggoda, warga diajak untuk leluasa menyampaikan segala unek-unek, keluhan, saran, hingga informasi penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ini adalah ruang di mana jarak antara polisi dan rakyat seolah lenyap, digantikan oleh percakapan santai yang membangun.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menekankan esensi dari program inovatif ini.
“KOPLING bukan sekadar bagi-bagi kopi. Ini ruang komunikasi dan penyelesaian masalah, ” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan saat peluncuran program tersebut.
Beliau menambahkan, menjaga keamanan bukanlah tugas sepihak, melainkan sebuah sinergi yang membutuhkan kemitraan erat dan tanpa sekat antara polisi dan warga. Melalui dialog yang akrab, di mana secangkir kopi menjadi pemanis, masyarakat diharapkan lebih terbuka untuk berbagi persoalan yang mungkin selama ini membebani.
Program KOPLING memiliki tiga pilar utama yang menjadi landasannya:
Pertama, mendengarkan suara dan kebutuhan warga secara langsung. Kedua, problem solving, yang berarti memberikan solusi di tempat atau memastikan temuan segera ditindaklanjuti. Ketiga, memperkuat kemitraan antara Polri dan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.
Setiap masukan yang diterima dari masyarakat akan dicatat dengan cermat dan dilaporkan secara berkala. Data ini menjadi bahan evaluasi krusial serta acuan dalam merumuskan kebijakan Polres Pasuruan ke depan, memastikan setiap langkah yang diambil benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Kapolres Jazuli berharap KOPLING dapat menjadi wahana baru untuk menumbuhkan rasa saling peduli dan menjaga wilayah Pasuruan tetap aman.
“Mari manfaatkan KOPLING untuk berbagi informasi dan menjaga lingkungan tetap tertib, ” ajaknya.
Kepada jajaran Satbinmas dan Bhabinkamtibmas, Kapolres memberikan pesan yang mendalam, mengingatkan bahwa tugas mereka adalah representasi negara yang paling dekat dengan rakyat.
“Laksanakan tugas ini dengan hati, tulus, dan profesional. Kalian adalah representasi negara yang paling dekat dengan rakyat, ” tegasnya.

Updates.