Jumat Semangat: Polisi Tanamkan Karakter Bangsa di Sekolah Pasuruan

PASURUAN - Pagi yang cerah di Kabupaten Pasuruan tak hanya dihiasi mentari, namun juga berkobarnya semangat kebangsaan di berbagai penjuru sekolah. Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Pasuruan, dengan dedikasi penuh, memulai program rutin bertajuk 'Cooling System'. Langkah ini bukan sekadar rutinitas belaka, melainkan sebuah wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, khususnya di dunia pendidikan, demi membentuk fondasi karakter bangsa sejak dini.

Strategi terencana membuahkan hasil, personel terbaik Satbinmas turun langsung menyapa dan membina para pelajar. Kasat Binmas, Iptu Sunarti, S.H., M.H., dengan penuh semangat menjadi Pembina Upacara di SMPN 1 Rembang. Tak jauh berbeda, Iptu Bambang Hariyadi, S.Sos., turut menggaungkan semangat yang sama di SMPN 2 Rembang. Sementara itu, Aiptu Arif Kurniawan, S.H., menyemarakkan suasana upacara di SMPN 1 Purwosari.

Baca juga: Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat 27 Perwira Tinggi

Di jenjang pendidikan dasar, kepedulian terhadap generasi penerus bangsa juga terlihat jelas. Aipda Purwanto, S.H., dan Aiptu Agus Supardi, masing-masing hadir sebagai pembina upacara di SDN 3 Kelurahan Kidul Dalem dan SDN 1 Dermo, Kecamatan Bangil. Kehadiran mereka menjadi momen berharga untuk menanamkan rasa cinta Tanah Air sejak usia dini.

Bagi para siswa Sekolah Dasar, materi yang disampaikan dikemas dengan pendekatan yang lebih mendasar. Nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan pentingnya kedisiplinan dalam keseharian menjadi pesan utama. Lebih dari itu, mereka diajak untuk merangkul keindahan dalam perbedaan dan keberagaman, membekali diri menjadi generasi yang tak hanya cerdas secara akademis, namun juga berakhlak mulia.

Baca juga: Kapolri Singgung Wujudkan Generasi Emas Usai Tinjau SMP Kemala Bhayangkari Karanganyar

Melengkapi beragam tema yang disajikan, terdapat pesan universal yang menyentuh seluruh pelajar, baik di jenjang SD maupun SMP. Semangat nasionalisme dan cinta tanah air dinyalakan, diiringi pesan sederhana namun mendalam untuk senantiasa menghormati guru dan orang tua. Pentingnya pendidikan dan budaya belajar ditekankan sebagai kunci utama menuju gerbang kesuksesan. Tak lupa, rasa peduli terhadap lingkungan sekitar juga turut ditumbuhkan, membangkitkan kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian alam.