Muhammad haris
PASURUAN – Membangun mahligai rumah tangga yang harmonis, penuh cinta, dan keberkahan bukanlah perkara instan. Menyadari hal ini, Satuan Binmas Polres Pasuruan tak tinggal diam. Mereka menggelar sebuah sesi penyuluhan yang sangat penting, menyasar langsung para mahasiswa dan mahasiswi Kampus Yudharta, Pondok Pesantren Ngalah, di Kecamatan Purwosari. Acara yang berlangsung di Aula Hall Mett, lantai 2 Gedung NKRI, pada Kamis (13/11/2025) ini, berfokus pada penanaman kesiapan mental dan spiritual sebagai fondasi utama dalam mewujudkan keluarga sakinah.
Dipandu langsung oleh KBO Binmas Polres Pasuruan, Iptu Bambang Hariyadi, S.Sos, penyuluhan ini terasa istimewa dengan kolaborasi lintas lembaga. Kehadiran BNN Kabupaten Pasuruan, Kepala Puskesmas Purwosari, perwakilan IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia), serta Kepala KUA Kecamatan Purwosari, menegaskan betapa komprehensifnya pembekalan yang diberikan. Tujuannya jelas: membekali generasi muda dengan pemahaman mendalam sebelum mereka melangkah ke jenjang kehidupan berumah tangga.
Iptu Bambang, dengan pengalaman dan kebijaksanaannya, menyampaikan inti sari pernikahan yang seringkali terabaikan. “Pernikahan bukan sekadar ikatan lahir, tetapi amanah besar yang membutuhkan kesiapan mental, emosional, dan spiritual. Mahasiswa harus memahami tujuan membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, ” ujarnya, menyentuh hati para audiens.
Ia melanjutkan, pentingnya komunikasi yang sehat, kemampuan mengelola emosi, dan kesiapan ekonomi menjadi pilar utama keharmonisan. Tekanan ini datang dari kesadaran bahwa setiap pasangan memiliki tanggung jawab yang setara. “Suami dan istri memiliki tanggung jawab bersama. Kejujuran dan kerja sama adalah kunci agar keluarga terhindar dari konflik dan perceraian, ” tambahnya, menekankan pentingnya kolaborasi dalam rumah tangga.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, turut memberikan apresiasinya terhadap inisiatif mulia ini. Beliau menegaskan betapa krusialnya peran penyuluhan semacam ini dalam menciptakan generasi penerus yang matang dalam mempersiapkan masa depan rumah tangga mereka.
“Polres Pasuruan berkomitmen memberikan edukasi kepada para pemuda agar mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang dalam mempersiapkan masa depan. Pembinaan karakter dan pemahaman tentang pernikahan menjadi bagian penting dalam membentuk masyarakat yang kuat, ” tegas Kapolres.
Melalui kegiatan yang penuh makna ini, Polres Pasuruan berharap para mahasiswa tak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga menanamkan keyakinan yang kuat. Pemahaman bahwa pernikahan adalah komitmen jangka panjang, membutuhkan kesiapan emosional yang matang, serta keimanan yang kokoh, adalah bekal terpenting untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, mandiri, dan senantiasa dilimpahi keberkahan.
Updates. 
Achmad Sarjono 
